Halaman

Rabu, 22 Juni 2011

Pembahasan LKPJ Masih Alot

0 komentar
 
Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Tahun Anggaran 20l0 DPRD Kota Metro meminta eksekutif memberikan bahan bahan yang akan digunakan untuk menilai LKPj tersebut.

Laporan : Chan
Editor : Erwin Maulidra Z

Metro Pikiran Lampung
Salah satunya, hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 2010. Ketua Pansus LKPj (DPRI) Metro, D Shantori mengatakan, pembahasan LKPJ ini bukan berbicara mengenai diterima atau tidaknya LKPj. 
Melainkan apa saja yang sudah dilakukan eksekutif selama tahun anggaran 2010 lalu. “Karena itu kami memerlukan bahan-bahan tertentu,” ujarnya, Selasa (21/6). Bahan-bahan yang diperlukan tersebut, di antaranya dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan masing-masing satuan kerja. Termasuk laporan anggarannya diperoleh darti pos-pos bantuan.
“Selama  ini, pansus juga meminta eksekutif untuk memberikan hasil audit BPK tahun 2010 DPRD. Sudah beberapa kali memintanya, namun belum juga diberikan.  Dari bahan-bahan inilah kita akan melihat, apakah terjadi pergeseran penggunaan anggaran atau tidak dan realisasinya di lapangan,” jelasnya.
Pansus, kata Shantori, mengevaluasi eksekutif tidak hanya di sektor anggaran, namun juga di sektor pelayanan masyarakat.
Pihaknya juga akan mempertimbangkan pandangan-pandangan fraksi terhadap LKP yang sudah disampaikan.
“Kami meminta kepada fraksi-fraksi untuk memberikan masukan-masukan yang akan kami akomodasi,” tuturnya.
Ia menambahkan, pansus pun memprediksi pernbahasan ini selesai sebelum 30 Juni 2011. Pembahasan LKPj wali kota tidak boleh sembarangan atau main-main. 
“Tidak boleh hanya formalitas. Setiap item harus kita teliti,” katanya. Ia mengatakan, jika memang nantinya terdapat hal-hal yang perlu dipertanyakan, tidak menutup kemungkinan  pihaknya akan melakukan rapat dengar pendapat dengan satker terkait.
PR Pemkot
Sebelumnya fraksi-fraksi di DPRD Kota Metro melontarkan beberapa hal yang perlu segera dibenahi oleh pemkot, di antaranya kondisi infrastruktur seperti jalan rusak atau lampu jalan yang tidak berfungsi, persoalan kinerja PNS di lingkungan pemkot dan masalah pelayanan public di RSUD Ahmad Yani. Terkait pandangan fraksi itu, Wali Kota Lukman Hakim mengatakan, kondisi jalan, misalnya, pemkot telah melakukan koordinasi dengan Pemprov Lampung.
“Tahun 2010 lalu, meski dengan anggaran terbatas, telah dilakukan penimbunan pada ruas Jalan Katamso. Pemkot tahun ini juga akan kembali berkoordinasi dengan pemprov agar penanganan kerusakan pada beberapa ruas jalan segera ditindak lanjuti,” kata Lukman.
Mengenai lampu jalan, ia menginformasikan bahwa terdapat 2.213 buah lampu jalan di Metro. Di mana 40 persen di antaranya sudah melewati umur teknis pemakaian, yakni tiga tahun.

Leave a Reply