Halaman

Senin, 04 Juli 2011

Argentina Gagal Raup Poin Sempurna

0 komentar
 

Pikiran Lampung - Alih-alih mengepak poin sempurna, Argentina malah nyaris dipermalukan Bolivia. Tim Tango pun harus puas mengoleksi satu angka, saat ditahan imbang 1-1 oleh Bolivia, Sabtu (2/7).
Argentina tak mengawali perhelatan Copa America dengan sempurna. Bertindak sebagai tuan rumah, Lionel Messi dkk hampir saja dibuat malu tamunya, Bolivia, yang unggul lebih dulu melalui Edivaldo Rojas di awal babak kedua. Muka Argentina diselematkan pemain pengganti Sergio Aguero berkat gol cantiknya di menit 76.
Kedua tim bermain saling menyerang, dengan Argentina yang bermain menekan sejak menit pertama. Bolivia sendiri hanya bisa mengimbangi Argentina dengan melakukan serangan balik sesekali.
Walaupun bermain menyerang, namun serangan Argentina seakan tidak berdaya menembus pertahanan BOlivia, padahal tim lawan tidak mampu bermain lepas dan hanya mampu bertahan sepanjang laga babak pertama.
Memasuki babak kedua, Argentina bermain lebih menekan dan bernafsu menyerang. Bolivia yang tampaknya sudah mulai terbiasa dengan atmosfer pertandingan bisa bermain lebih lepas meladeni serangan dari Tim Tango.
Bolivia berhasil mengejutkan seisi stadion yang merupakan pendukung Argentina di menit ke 48. Striker Bolivia Edvaldo Rojas berhasil meneruskan umpan manis Jhasmani Campos menjadi sebuah gol yang membuat tim tuan rumah tertinggal satu gol.
Tertinggal satu gol membuat tim arahan Sergio Batista itu semakin bernafsu menyerang. Mengandalkan trisula maut, Lionel Messi, Carlos Tevez, dan Ezequiel Lavezzi, skuad Albiceleste membobardir pertahanan Bolivia tanpa henti.
Di menit 71 Lavezzi yang tampak kelelahan ditarik keluar, digantikan oleh Sergio Aguero. Pergantian ini membuahkan hasil manis karena di menit 76, penyerang yang dirumorkan sedang diincar Real Madrid ini berhasil mengkonversi umpan dada Nicolas Burdisso menjadi sebuah gol indah lewat tendangan voli cantik di menit ke 76.
Usai mencetak gol penyeimbang, Argentina yang bernafsu mengincar kemenangan terus menekan lini belakang Bolivia yang bagaikan tembok baja. Bolivia sendiri pada akhirnya menyerang sepanjang sisa waktu laga hingga akhirnya peluit bertiup tanda usainya laga. Dengan laga ini, kedua tim mengantongi satu poin di grup A.Oz

Leave a Reply